Gerai Farsya Jual URFIMUTIYARO HOMEDRESS CLEMENTINE

URFIMUTIYARO HOMEDRESS CLEMENTINE

Rp0

Berat satuan: - g


Varian
Kuantitas
0 Stok Tersedia
Add to Cart

Clementine, luxury night gown & oneset cullote by @urfimutiyaro.id

PRICE:


night gown:

S & M Rp 165.000,-

L & XL Rp 170.000,-


oneset cullote:

S & M Rp 217.000,-

L & XL Rp 227.000,-


cullote pants only:

S & M Rp 110.000,-

L & XL Rp 115.000,-


Sepakat banget kan kalau Clementine ini super eye catching, baik dress maupun oneset nya. Mata tak kuasa menolak apalagi berpaling.


Lekukan material Clementine tampak eksklusif sekali bukan? Perkenalkan material baru ini bernama Dubaii Lycra.


Sifat material ini sangat strech, bahkan lebih strech dari si famous jersey ity. Untuk tingkat breathable/keademan bahan ini cukup membuat wowing karena bahan yang dibilang kadar katunnya sedikit tapi ternyata sangat nyaman diproduksi untuk outfit tidur.


Dubaii Lycra memiliki ketebalan sedang, cukup untuk dress yang dipakai di dalam rumah.


Cutting spesial night gown ini adalah bagian V-neck nya yang eyecatching, tanpa resleting pun sudah sangat busui friendly.


Sedangkan oneset nya, spesial di cutting cullote pants nya yang pasti akan jadi outfit favorit di dalam rumah.

Sizechart Dress:

S ld92 pb90 cm (40-55kg)

M ld98 pb94 cm (55-65kg)

L ld104 pb97 cm (70-85kg)

XL ld110 pb100 cm (>85kg)


Sizechart Oneset:

S ld92 pb64 pc90 cm (40-55kg)

M ld98 pb66 pc90 cm (55-65kg)

L ld104 pb68 pc93 cm (70-85kg)

XL ld110 pb70 pc93 cm (>85kg)


nb: material lycra ini sangaaaatt melar, bahkan BB 80kg pun sangat nyaman menggunakan size S. Perbedaannya hanyalah di looks nya. Kalau cari spek solehot silakan order size di bawah biasanya. kalau cari spek soleha silakan order sesuai acuan berat badan.


toleransi:

• hasil pencahayaan pada saat pemotretan serta resolusi kamera maupun HP bisa sangat mempengaruhi tampilan foto

• noda-noda minor seperti kapur jahit ataupun kotor yang bisa dicuci tidak termasuk rijek.

• ukuran sebenarnya bisa selisih 1-2 cm dari sizechart karena pengaruh produksi massal